Batu Bara
Beranda | DPRD Batu Bara Dorong Efisiensi dan Investasi

DPRD Batu Bara Dorong Efisiensi dan Investasi

DPRD Batu Bara Dorong Efisiensi dan Investasi
Foto: DPRD Batu Bara Dorong Efisiensi dan Investasi

DEKLARASI | Batu Bara – DPRD Kabupaten Batu Bara menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Nota LKPJ Bupati Batu Bara Tahun 2024 dan Nota Ranperda Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi Daerah (PIKID), Senin (14/4/2025) di ruang rapat paripurna DPRD Batu Bara.

Rapat ini dihadiri oleh Ketua DPRD Batu Bara Safi’i, SH, Wakil Ketua Rodial, perwakilan Bupati yakni Asisten III Rusian Heri, S.Sos, dan unsur Forkopimda serta OPD se-Kabupaten Batu Bara.

Masing-masing fraksi menyampaikan sejumlah catatan strategis, evaluasi, serta rekomendasi terkait pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan daerah.

Fraksi PDI Perjuangan menyoroti pendapatan daerah tahun 2024 yang terealisasi sebesar Rp1 triliun atau 98,11%. Mereka menekankan perlunya peningkatan PAD dari sektor pajak dan retribusi serta optimalisasi sektor pertanian dan pariwisata.

Fraksi PKS menilai realisasi PAD belum maksimal. Mereka mendorong agar program beasiswa sarjana dilanjutkan, program UHC dihidupkan kembali, dan pemerataan pembangunan infrastruktur dilakukan secara adil. Mereka juga menekankan pentingnya efisiensi anggaran dan pengurangan kegiatan seremonial.

Aktivis Batu Bara Laporkan Dugaan Korupsi Dana Desa Mekar Laras ke Kejaksaan

Fraksi Gerindra menyoroti efisiensi dan efektivitas anggaran, serta mempertanyakan SILPA tahun 2024 yang mencapai Rp31 miliar. Mereka mendesak agar OPD bekerja lebih optimal dan mendukung Ranperda PIKID dengan prinsip transparansi dan keadilan bagi investor.

Fraksi PAN mempertanyakan rendahnya realisasi PAD dan penyebab terjadinya SILPA yang cukup besar. Mereka juga mengkritik pembayaran tagihan pihak ketiga tahun 2023 yang dibayar di tahun 2025. PAN mendorong perbaikan tata kelola dan mendukung penuh Ranperda PIKID.

Fraksi Karya Pembangunan Nasional (KPN) mengusulkan pembentukan pansus peningkatan PAD, khususnya dari sektor pajak penerangan jalan, PBB, dan sewa alat berat. Mereka menyambut baik Ranperda PIKID dan menekankan pentingnya promosi wisata budaya Melayu.

Fraksi KDRI mendukung LKPJ Bupati dan Ranperda PIKID, serta menyarankan adanya peningkatan akuntabilitas dan transparansi dalam pelaksanaan anggaran. Mereka menekankan pentingnya memperhatikan dampak lingkungan dalam investasi dan mendorong pembentukan pansus pembahasan Ranperda dan LKPJ.

Rapat tersebut mencerminkan semangat kontrol dan evaluasi DPRD terhadap jalannya pemerintahan serta komitmen bersama mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi yang sehat dan berkelanjutan di Kabupaten Batu Bara.

Audit Bikin Panas! Camat dan Kasi PMD Sibolangit Diduga Saling Sindir soal Dana Desa

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

01

Oknum Ustadz di Medan Diduga Lecehkan Mahasiswi, Korban Lemas Usai Diberi Minuman

02

Dugaan Korupsi Ketahanan Pangan, Tokoh Pemuda Desa Perkebunan Tanah Gambus Angkat Bicara

03

Viral Kasus Pelecehan Seksual oleh Ustaz, Kopri PMII Batu Bara Minta Pelaku Ditangkap

04

Mantan Kadis Pendidikan Batu Bara Ditahan, Diduga Korupsi Rp1,8 Miliar Proyek Digitalisasi Sekolah

05

Tiga Pejabat Mundur Beruntun, Birokrasi Pemkab Batu Bara Disorot

Berita Terbaru






Iklan Konsultasi UMKM Batu Bara | Deklarasi Media

Arsip

× Advertisement
× Advertisement