DEKLARASI | Sumut –Sekretaris Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Sumatera Utara, Rahmad Hidayat, S.Ag, meminta aparat kepolisian untuk segera mengusut dan menangkap pihak-pihak yang diduga menjadi provokator dalam aksi demonstrasi yang berujung pada perusakan pagar Kantor Bupati Deli Serdang.
“Jajaran Polresta Deli Serdang harus segera menangkap provokator yang merusak pagar Kantor Bupati Deli Serdang saat ribuan kader Al Jam’iyatul Washliyah melakukan aksi unjuk rasa,” tegas Rahmad kepada media di Kantor PWNU Medan, Senin (27/5/2025).
Rahmad menegaskan bahwa setiap warga negara maupun organisasi memiliki hak untuk menyampaikan pendapat di muka umum sesuai dengan Undang-Undang. Namun ia sangat menyayangkan tindakan anarkis yang merusak fasilitas negara.
“Pagar kantor bupati itu dibangun menggunakan uang rakyat yang bersumber dari APBD Pemkab Deli Serdang. Kerusakan fasilitas publik seperti itu tentu menimbulkan kerugian dan membutuhkan biaya serta waktu untuk perbaikan,” ungkapnya.
Rahmad juga menyoroti komitmen Pemkab Deli Serdang di bawah kepemimpinan Asri Luddin Tambunan dan Wakilnya Lomlom Suwondo yang menurutnya terus berupaya memaksimalkan anggaran untuk kepentingan masyarakat.
“Kalau ada fasilitas yang dirusak, maka itu akan berdampak pada pengalokasian anggaran yang seharusnya bisa digunakan untuk kebutuhan rakyat,” ujarnya.
Rahmad meyakini bahwa pelaku perusakan bukan berasal dari internal kader Al Washliyah.
“Kami percaya, yang merusak pagar bukanlah kader Al Washliyah. Visi-misi kader Washliyah sejalan dengan Nahdliyyin, yaitu menebarkan kebaikan. NU dan Al Washliyah adalah bagian dari keluarga besar umat Islam,” jelasnya.
Ia juga mengimbau seluruh elemen umat, khususnya ormas Islam, untuk tidak memperkeruh suasana dan menyerahkan penanganan permasalahan kepada pihak-pihak berwenang.
“Ayo kita serahkan sepenuhnya kepada pihak terkait agar situasi tetap kondusif dan tercipta kemaslahatan bersama,” ujarnya.
Rahmad menegaskan kembali pentingnya penegakan hukum terhadap perusakan fasilitas publik yang mencoreng etika demonstrasi.
“Kami mendorong aparat penegak hukum untuk segera mengungkap pelaku perusakan pagar Kantor Bupati Deli Serdang. Ini bukan bagian dari etika berdemonstrasi,” pungkasnya.
Komentar